Uncategorized

Ke(profesi)an

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah salah dua universitas yang membuka jurusan S1 Kebidanan. Jurusan ini masih dibilang sangat langka, karena S1 Kebidanan hanya berada di FKUB dan FK Unair meskipun untuk pendidikan Magister Kebidanan sudah ada di beberapa universitas ternama di Indonesia, salah satunya FKUB.

 

photogrid_1473160670551

Untuk Diploma Kebidanan sendiri sudah sangat banyak menjamur di berbagai provinsi di Indonesia. Dan program Sarjana Kebidanan adalah rintisan disiplin ilmu yang masih cukup tertinggal dengan disiplin ilmu lainnya. Pendidikan Sarjana Kebidanan sendiri baru berdiri sekitar 4-5 tahun ke belakang, disusul dengan pendidikan Magister Kebidanan. Untuk Program Doktor, Kebidanan belum membuka di jalur tersebut.

Apa bedanya D3 dengan S1? 

Oh ada S1 Kebidanan sekarang?

Kan di lahan bidan cukup pakek skill, ngapain sekolah S1 kalo kalah sama D3?

Apa gelar S1 Kebidanan?

Prospek kerja nya gimana sih kalo S1 Kebidanan?

Ini adalah pertanyaan yang sangat amat cukup menyedihkan, menjengkelkan, memuakkan dan lain sebagainya.

Oke saya jawab satu satu…..

Cari sendiri yaa apa perbedaannya. Untuk Sarjana Kebidanan! adalah SDM yang disiapkan untuk disiplin ilmu yang semakin berkembang dan bersaing dengan disiplin ilmu lainnya. Seperti dokter, perawat, gizi, farmasi dan dokter gigi. Pendidikan yang ditempuh 3,5 tahun-4 tahun untuk gelar “S.Keb” + 1,5 tahun profesi untuk gelar “Bd” (atau biasa dikenal dengan koas).

Nah, pembelajaran yang diberikan adalah dengan teori yang diberikan selama 3,5-4 tahun dan kita praktekkan secara real ketika kita berada di lahan nantinya. Di Indonesia pendidikan Kebidanan masih sangat jauh dengan profesi kesehatan lainnya. Terutama untuk jenjang karier.

Kalau kata bunda, bidan pada jaman ibu masih kuliah sangat berkembang dan bisa dapat dikatakan “menguasai” rumah sakit karena mereka terkenal tegas dan galak hehe (secara harus menyelamatkan 2 nyawa gaesss). Kebanyakan kepala bidang pelayanan pun adalah bidan. Namun seiring berjalannya waktu, profesi kesehatan yang lain meng upgrade jenjang karier mereka dengan mengadakan sekolah hingga program doktor. Di lain sisi bidan masih sangat terlena dengan pendidikan diploma nya yang dianggap cukup memenuhi SDM di masa mendatang. Ternyata hal tersebut salah. Dalam dunia kesehatan, tidak ada suatu profesi yang bisa bekerja sendiri. Mereka membutuhkan suatu kolaborasi antar profesi. Termasuk mendiskusikan suatu case berdasarkan skill dan knowledge. Dari sinilah didirikan pendidikan jenjang S1 yang diharapkan dapat berkompetisi dan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya.

Jadi, S1 Kebidanan sangat diharapkan dapat merubah “tradisi” yang mungkin masih ada pada beberapa bidan terdahulu yang tidak sesuai dengan evidence based. Dapat membuat keputusan yang cepat dan tepat secara medis untuk mengurangi bahkan menghilangkan AKI dan AKB di Indonesia.

Hal ini tentu menuai pro dan kontra di Kementrian Kesehatan, bahkan didalam intern Fakultas Kedoktern sendiri. Hal tersebut karena masih belum nampak secara nyata, seperti apa cetakan dari Sarjana Kebidanan. Ditambah lagi kami belum bisa duduk di kursi dewan tinggi, sehingga suara kita pun luput untuk di pertimbangkan.

Harapan saya pribadi… Diakui nya jurusan S1 Kebidanan di Kementrian untuk mempermudah lapangan pekerjaan kedepannya, agar profesi lain pun mengetahui keberadaan jurusan ini.

Saya sangat menyadari, kami lah perintis yang akan memperjuangkan profesi kami di mahkamah tertinggi. Agar suara kami dipertimbangkan dan kami dapat duduk di kursi dewan untuk sama-sama menentukan masa depan Indonesia, khususnya di bidang kesehatan. Memperjuangkan profesi yang juga sama sederajatnya dengan profesi kesehatan lainnya. Tidak dianggap remeh dan sembarangan. Kami memiliki kesempatan yang sama untuk menghasilkan SDM yang memiliki pendidikan setinggi-tinggi nya.

 

1454683557077

Angkatan 2012 kelas A

 

Semoga dengan adanya jenjang karier yang lebih tinggi dapat mengubah intepretasi masing-masig individu, bahwa S1 Kebidanan dapat pula bersaing dan berkolaborasi.

 

Photography by Studio 8.

Standard

Leave a comment